Senin, 23 Januari 2012

planet mirip bumi



Planet Yang Mirip Dengan Bumi


Kepler-22b. Planet yang diprediksi berpotensi Menampung Kehidupan


Manusia memerlukan waktu 22 juta tahun untuk tiba di planet itu.

Posting kali ini saya mungkin tidak membahas masalah Tips atau Trik seputar blog, tapi saya ingin berbagi sedikit berita menarik kepada teman-teman mengenai Dunia dan Teknologi, artikel ini saya copas dari salah satu situs News yang mempunyai PR 6 dengan jumlah kunjungan 17 jutaan perhari :-D

Buat teman-teman blogger yang kebetulan belum membaca beritanya, berikut copasannya :

Bumi Lain untuk Manusia

Mei 2009

Dua bulan setelah diluncurkan, Kepler mulai masuk ke tahap pengumpulan data ilmiah. Setiap dua minggu sekali, pesawat ruang angkasa milik NASA pencari planet serupa Bumi yang mengorbit mataharinya masing-masing itu diperiksa instrumennya.


Data ilmiah sendiri diunduh sekali tiap bulan. Dikumpulkan, lalu diinformasikan ke publik. Jauhnya jarak Kepler dari Bumi – bisa mencapai 51 juta kilometer – membuat kecepatan unduh data video dan foto-foto beresolusi tinggi itu hanya mencapai 2.000 bit per detik (jika Kepler berada di posisi terdekat) dan 250 bit per detik (saat berada di jarak terjauh).

Meski demikian, banyak temuan menarik yang didapat. Dan yang mengejutkan adalah pada data yang diambil antara Desember 2009 sampai Maret 2010. Di data itu, Kepler mendapati sebuah planet lain yang nyaris identik dengan planet Bumi. Planet yang kemudian diberi nama Kepler-22b.

Sebagai gambaran, agar sebuah objek bisa disebut sebagai planet, ia harus terpantau bergerak ke depan bintang yang ia kelilingi (transit) setidaknya 3 kali. “Dewi keberuntungan tampaknya tengah tersenyum saat kami menemukan planet ini,” kata William Borucki, Kepler Principal Investigator NASA, ketua tim yang menemukan Kepler-22b dalam keterangan resminya.

“Transit pertama planet ini tertangkap kamera saat Kepler baru 3 hari beroperasi secara resmi dan akhirnya kami menyaksikan transit ketiga planet itu di hadapan bintangnya pada tahun 2010 lalu,” ucap Borucki.

Sebenarnya, Borucki menyebutkan, sampai Desember 2011, secara total sudah ada 708 buah extrasolar planet (disingkat dengan exoplanet) atau planet-planet yang berotasi mengelilingi bintang – seperti layaknya planet-planet di tata surya mengelilingi Matahari – yang dijumpai Kepler.

Tetapi, dari sekian banyak planet itu, tidak semuanya berada di ‘habitable zone’ atau sebuah kawasan di jarak tertentu dari bintang mereka yang membuat planet yang bersangkutan berpotensi untuk menampung kehidupan di permukaannya.

Pada penelitian sebelumnya, memang sempat terindikasi akan adanya planet serupa Bumi dan tinggal di kawasan habitable zone yakni Gliese 581 d dan HD 85512 b atau Gliese 370 b. Saat itu, kedua planet ini menjadi kandidat utama sebagai planet yang bisa dihuni makhluk hidup. Namun peluang itu sangat tipis.

Pasalnya, ternyata dua planet yang mengorbit bintang yang lebih sejuk dari Matahari itu ternyata tinggal di pinggir habitable zone. Orbit mereka lebih mirip seperti Venus dan Mars, tidak seperti Bumi. Masalah lain, ukuran planet-planet itu juga jauh lebih besar dibanding Bumi. Ditemukannya Kepler-22b, yang berada di kawasan tengah habitable zone, membawa harapan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar